Cara Ternak
Cacing Sutra mudah dan sukses
Cara
Ternak cacing sutra Saat ini mulai banyak yang melirik bisnis cacing sutra baik
bagi pebisnis pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kebutuhan cacing sutra
pada saat mulai banyak dibutuhkan apalagi bagi para peternak ikan hias dan
dalam usaha pembenihan.
Hal
ini membuat banyaknya pebisnis yang memulai mempelajari cara ternak cacing sutra dan membuka usaha di bidang ternak cacing
sutra. Cacing sutra ini sangat berperan penting dalam usaha bisnis ikan,
sehingga kehadirannya penting untuk memperlancar jalannya bisnis ikan terutama
ikan hias.
Hal
ini menyebabkan permintaan cacing menjadi tinggi dan banyak bermunculan
peternak cacing sutra ini. Cara dalam beternak cacing sutra yang bisa dilakukan
yaitu :
Persiapan
bibit cacing sutra.
Cara
ternak cacing sutra yang pertama
adalah menyiapkan bibit cacing sutra yang akan dibudidayakan. Bibit cacing
sutra bisa diperoleh dari alam bebas atau dari toko-toko pertanian supaya lebih
praktis. Bibit cacing ini sebelum digunakan hendaknya dikarantina terlebih
dahulu selama 2-3 hari. Cara mengkarantina yaitu dengan mengaliri air secara
terus menerus agar bakteri dan penyakit cacing sutra yang mungkin terbawa bisa
dihilangkan.
Persiapan
media tumbuh.
Langkah kedua adalah mempersiapkan media
tumbuh dari cacing sutra. Media tumbuhnya cukup mudah yaitu dengan
mempersiapkan lumpur dengan ukuran 1x2 meter disarankan memiliki saluran air
masuk dan keluar. media bisa berupa nampan atau ember. terserah yang penting ada lumpurnya. sedangkan cara beternak cacing sutra tanpa lumpur penulis belum pernah mencoba. hehe
Kemudian dibuat petakan-petakan dengan
ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm dan di antaranya diberi lubang berjari-jari 0,5
cm. Setelah lahan dipersiapkan, kemudian lahan tersebut perlu dipupuk agar
cacing sutra bisa tumbuh dan berkembang.
Pupuk yang digunakan bisa dengan pupuk
kandang atau dengan ampas tahu. Selanjutnya, lahan perlu difermentasi dengan
merendamnya selama 3-4 hari menggunakan air setinggi 5 cm. Dan yang terpenting
dari media tumbuh cacing sutra adalah kondisi air yang baik dan sehat.
Air yang baik untuk ternak cacing sutra adalah
air dengan pH sekitar 5.5 -8.0, dan suhu udara juga tidak boleh tinggi, yang
baik sekitar 25 – 280 C, Sedangkan oksigen pada air sekitar 2,5 – 7,0 ppm.
Penebaran
bibit
Setelah lahan siap, inilah hal yang
penting diperhatikan pada cara ternak
cacing sutra adalah menebar bibit cacing sutra pada lahan yang sudah
disiapkan. Bibit cacing ditebar pada lahan yang sudah siap dan terus dialiri
air dengan debit yang kecil dan lambat.
Pemberian pakan cacing sutra. Pemberian
pakan cacing sutra dalam proses ternak adalah hal yang harus dilakukan untuk
bisa berkembang biak dengan baik. Pakan yang digunakan juga harus merupakan
pakan yang berkualitas. Cacing sutra makan dengan menelan makanan bersama
dengan sedimennya sehingga perlu menyediakan makanan tersebut. makanan utama cacing
sutra bisa berasal dari bahan organik yang bercampur lumpur atau sedimen pada
dasar perairan.
Panen
cacing sutra.
Hal yang sangat ditunggu-tunggu dalam cara ternak cacing sutra adalah proses
panen. Panen cacing sutra bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. Cara
panennya bisa dengan menggunakan serok dengan bahan halus. Kemudian dimasukan
ke dalam wadah berisi air dengan ketinggian 1 cm di atas media budidaya. Hal
ini dilakukan agar cacing sutra bisa naik ke permukaan.
Demikian cara ternak cacing sutra mudah dan
sederhana yang dapat kami sampaikan. Apabila terdapat kekurangan disana sini
kami mohon maaf. Mungkin dimasa yang akan datang akan kami lengkapi