4 Kunci Sukses
Cara Budidaya
Ikan Cupang
Cara budidaya cupang - Hallo, selamat pagi gimana kabar
pembaca semua. Semoga sehat wal afiat dan semakin sukses. Setelah kemarin kita
bahas cara ternak kroto, sekarang saatnya membahas cara ternak cupang.
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang
banyak diminati oleh berbagai kalangan. Tubuhnya yang cantik dan dengan ekornya
yang warna-warni membuat ikan ini menjadi lebih menarik untuk dijadikan sebagai
ikan hias. Banyak orang yang membudidayakannya, dengan cara budidaya ikan
cupang yang tidak mudah dilakukan.
Tetapi walau agak sedikit sulit tetapi bukan berarti tidak bisa. Ada beberapa faktor yang menentukan kesuksesan dalam ternak cupang. mungin artikel di bawah ini bisa menjadi gambaran umum. Dan pastikan juga ke 4 aspek di bawah ini diterapkan dalam budidaya cupang :
Memilih
induk yang berkualitas.
Dalam memulai cara ternak ikan cupang,
hal yang pertama dilakukan adalah memilih indukan ikan cupang yang berkualitas.
Memilih indukan ikan cupang yang baik dan berkualitas ini berguna untuk
mendapatkan anakan ikan cupang yang baik pula. Sehingga perlu untuk mendapatkan
ikan cupang dengan kualitas yang baik sebagai bibit
Selain itu, ikan cupang yang dipilih
juga harus dari ikan cupang yang sejenis. Cara memilih indukan ikan cupang yang
berkualitas yaitu jika cupang jantan maka pilihlah ikan cupang yang memiliki
umur 4-8 bulan, dengan badan yang sudah agak besar, sirip ekor tebal atau
panjang, dan gerakannya yang agresif.
Sedangkan untuk ikan cupang betina yang
memiliki kualitas bagus pilihlah ikan cupang yang berumur 3 sampai 6 bulan, dan
ikan ini dalam kondisi sehat tanpa ada cacat fisik. Ikan cupang juga terlihat
gesit.
Mempersiapkan
tempat budidaya.
Cara budidaya ikan cupang perlu
mempersiapkan tempat budidaya yang baik. Tempat yang digunakan untuk budidaya
bisa menggunakan baskom atau akuarium disesuaikan dengan kondisi atau persoalan
permodalan yang ada. Untuk tempat pemijahan bisa menggunakan wadah kecil. Wadah
kecil ini berguna untuk memisahkan ikan betina karena ikan betina tidak bisa
langsung dicampur dengan ikan jantan.
Pemijahan
Proses pemijahan merupakan proses yang
perlu diperhatikan karena terjadi proses perkembang biakan dari ikan cupang.
Pemijahan dalam cara budidaya ikan
cupang dilakukan dengan cara penggabungan antara ikan jantan dan betina.
Namun, sebelumnya perlu dilakukan pemisahan wadah dimana ikan cupang betina
dimasukan ke dalam wadah kecil dengan bahan bening.
Kemudian wadah berisi ikan cupang betina
itu dimasukan perlahan ke dalam wadah ikan cupang jantan berada. Kedua ikan itu
dibiarkan selama 1 hingga 2 hari untuk beradabtasi. Selama 2-8 jam ikan cupang
jantan akan membuat sarang seperti gelembung-gelembung gas. Jangan lupa
menyiapkan media pijah dengan menggunakan daun ketapang, plastik, atau tanaman
air lain. Hal ini akan digunakan oleh ikan jantan untuk meletakan gelembung
gas.
Setelah sehari barulah ikan betina
dilepaskan ke wadah ikan jantan. Ikan jantan akan mengembangkan ekornya untuk
menarik perhatian betina sehingga ikan betina akan mengeluarkan sel telur dan
kemudian akan dibuahi oleh sperma.
Perawatan
anakan cupang.
Seetelah telur ikan cupang menetas akan
menghasilkan anakan yang penting untuk dirawat dalam cara budidaya ikan cupang
ini. Perawatan yang baik untuk anakan cupang adalah dengan memberikannya
makanan seperti kutu air, larva nyamuk, atau cacing sutra.
Selain itu kebersihan kondisi air juga perlu
diperhatikan agar ikan terhindar dari berbagai penyakit dan bakteri. Karena adakalanya
penyakit ikan cupang terjadi karena kondisi air yang kurang sehat.
Demikian cara budidaya ikan cupang yang dapat kami
sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga berkenan dihati pembaca semua. Dan apa
yang kami tulis ini dapat bermanfaat untuk pembaca. Akhir kata semoga sukses